Label pengukur kelembapan juga dikenal sebagai kartu kelembapan RFID dan label antilembap; label elektronik berbasis NFC pasif yang digunakan untuk memantau kelembapan relatif suatu barang. Tempelkan label pada permukaan barang yang akan dideteksi atau letakkan di dalam produk atau kemasan untuk memantau perubahan kelembapan secara langsung (real-time).
Peralatan dan Metode Pengukuran:
Ponsel atau mesin POS atau pembaca dengan fungsi NFC dll, Dapat mengukur kelembapan sekitar dengan peralatan uji yang dekat dengan antena NFC tag;
Label kelembapan RFID terutama digunakan dalam industri makanan dalam logistik rantai dingin dan pemrosesan makanan guna memastikan keamanan makanan melalui pemantauan suhu sekitar secara real-time.
Pemantauan suhu transportasi rantai dingin:
Label suhu RFID dapat merekam suhu sekitar selama transportasi secara real-time. Dikombinasikan dengan sistem penentuan posisi GPS, perusahaan logistik dapat melacak lokasi dan status transportasi makanan secara akurat. Jika suhu tidak normal (misalnya, makanan beku mencair atau makanan dingin terpapar suhu tinggi), sistem akan segera memicu peringatan dini untuk mencegah makanan busuk beredar di pasaran.
Pengendalian lingkungan pada tahap pengolahan
Di bengkel pengolahan makanan, label suhu RFID digunakan untuk memantau suhu lingkungan operasi peralatan (seperti peralatan pendingin, pengontrol suhu area pengolahan) guna memastikan proses produksi memenuhi standar keselamatan. Beberapa label dapat bertahan di lingkungan bersuhu tinggi (misalnya, 220℃ untuk waktu singkat) dan cocok untuk skenario pengolahan suhu tinggi.
Karena industri makanan sangat mementingkan keamanan pangan dan kebutuhan untuk memantau lingkungan produksi meningkat, tren penerapan tag kelembaban RFID dalam industri makanan juga meningkat secara bertahap:
-Meningkatkan keamanan pangan
-Optimalkan manajemen rantai pasokan
-Meningkatkan efisiensi produksi
-Memperkuat kredibilitas merek
Waktu posting: 21-Jul-2025