Dengan meluasnya popularitas dan penerapan terminal seluler pintar, penegak hukum polisi lalu lintas telah memperkenalkan terminal penegakan hukum genggam berbasis PDA. SFT RFID PDA telah muncul sebagai terobosan baru bagi polisi lalu lintas, merevolusi penegakan hukum seluler dan secara signifikan meningkatkan efisiensi. Terminal penegakan hukum yang inovatif ini membekali petugas polisi yang bertugas dengan kemampuan untuk dengan cepat mengakses informasi kendaraan dan pengemudi yang dicurigai, memproses pelanggaran lalu lintas di lokasi, dan segera mengunggah data ilegal.
PDA genggam polisi keliling SFT berukuran kecil dan ringan, juga mudah dibawa kemana-mana, dan juga terhubung ke platform informasi pengatur lalu lintas. Ia dapat menanyakan informasi kendaraan dan mengunggah berbagai informasi ilegal kapan saja dan di mana saja. Itu juga dapat memperbaiki bukti di lokasi dan menyelidiki serta menangani parkir liar. Perangkat ini terlihat mirip dengan smartphone biasa, namun nyatanya mengintegrasikan fungsi perintah, query, perbandingan, hukuman dan lainnya. Secara khusus, transmisi nirkabel yang kuat, pemindaian, Bluetooth dan fungsi lainnya dapat mencetak tiket lalu lintas di tempat dan juga menanyakan informasi intranet keamanan publik. Meningkatkan efektivitas penegakan hukum secara kualitatif.
Terminal RFID SFT telah memberdayakan polisi lalu lintas dengan alat canggih yang menyederhanakan kemampuan mereka untuk menegakkan hukum saat bepergian. Dengan memungkinkan pertanyaan yang cepat dan akurat mengenai informasi kendaraan dan pengemudi yang dicurigai, perangkat mutakhir ini melengkapi petugas dengan data penting yang mereka perlukan untuk membuat keputusan yang tepat secara real-time. Gunakan kamera terminal genggam untuk mengumpulkan, mengidentifikasi, dan memverifikasi pengguna atau orang yang sedang diperiksa. Hal ini memudahkan aparat penegak hukum menggunakan terminal polisi serah terima untuk memastikan identitas orang yang diperiksa identitasnya, dan untuk mengidentifikasi kartu identitas. Periksa foto wajah dengan mengambil foto di tempat, masukkan informasi nomor ID, dan secara otomatis mengunggahnya ke platform sistem backend melalui jaringan nirkabel seluler.
Dampak dari PDA RFID SFT terhadap penegakan hukum seluler tidak dapat dilebih-lebihkan. Integrasi yang mulus dari fungsi-fungsi penting tidak hanya menyederhanakan alur kerja polisi lalu lintas namun juga meningkatkan efektivitas upaya penegakan hukum secara keseluruhan. Hasilnya, penggunaan teknologi canggih ini telah mengantarkan era baru efisiensi dan presisi dalam bidang penegakan hukum keliling, menandai lompatan maju yang signifikan dalam upaya berkelanjutan untuk memastikan keselamatan dan kepatuhan semua pengguna jalan.
Waktu posting: 11 Mei-2024