Teknologi RFID adalah teknologi yang mentransmisikan data melalui gelombang radio. Teknologi ini menggunakan sinyal frekuensi radio dan karakteristik transmisi dan kopling spasial untuk mencapai identifikasi otomatis terhadap benda diam atau bergerak. Alasan mengapa teknologi RFID dapat menjadi semakin cerdas terutama karena pengembangan aspek-aspek berikut:
Teknologi RFID SFT-LFdapat mengumpulkan berbagai data peternakan secara real time, seperti dosis pakan, perubahan berat hewan, status vaksinasi, dll. Melalui manajemen data, peternak dapat lebih akurat memahami status operasional peternakan, menemukan masalah secara tepat waktu, menyesuaikan strategi pemberian pakan, dan meningkatkan efisiensi pembiakan.


Keunggulan aplikasi teknologi LF RFID pada peternakan:
1. Titik lintasan hewan, peningkatan kecerdasan
Penghitungan hewan merupakan bagian penting dari pekerjaan peternakan dan peternakan pembiakan. Menggunakan pembaca tanda telinga elektronik tipe saluran RFID yang dikombinasikan dengan pintu masuk hewan dapat menghitung dan mengidentifikasi jumlah hewan secara otomatis. Ketika seekor hewan melewati pintu masuk, pembaca tanda telinga elektronik RFID secara otomatis memperoleh tanda telinga elektronik yang dikenakan di telinga hewan dan melakukan penghitungan otomatis, yang sangat meningkatkan efisiensi kerja dan tingkat manajemen otomatis.
2. Stasiun pemberian makan pintar, kekuatan baru
Dengan menerapkan teknologi RFID di stasiun pemberian pakan pintar, kontrol otomatis terhadap asupan makanan hewan dapat tercapai. Dengan membaca informasi di label telinga hewan, stasiun pemberian pakan pintar dapat secara akurat mengontrol jumlah pakan berdasarkan jenis, berat, tahap pertumbuhan hewan, dan faktor lainnya. Hal ini tidak hanya memastikan kebutuhan nutrisi hewan, tetapi juga mengurangi limbah pakan dan meningkatkan manfaat ekonomi peternakan.
3. Meningkatkan tingkat manajemen pertanian
Dalam manajemen ternak dan unggas, tag telinga yang mudah dikelola digunakan untuk mengidentifikasi masing-masing hewan (babi). Setiap hewan (babi) diberi tag telinga dengan kode unik untuk mencapai identifikasi unik masing-masing individu. Ini digunakan di peternakan babi. Tag telinga terutama mencatat data seperti nomor peternakan, nomor kandang babi, nomor individu babi, dan sebagainya. Setelah peternakan babi diberi tag telinga untuk setiap babi guna mewujudkan identifikasi unik masing-masing babi, manajemen material masing-masing babi, manajemen kekebalan, manajemen penyakit, manajemen kematian, manajemen penimbangan, dan manajemen pengobatan diwujudkan melalui komputer genggam untuk membaca dan menulis. Manajemen informasi harian seperti catatan kolom.
4. Menguntungkan negara dalam pengawasan keamanan produk peternakan
Kode tanda pengenal elektronik pada telinga babi akan terus digunakan seumur hidup. Melalui kode tanda pengenal elektronik ini, dapat dilacak kembali ke pabrik produksi babi, pabrik pembelian, pabrik pemotongan, dan supermarket tempat daging babi dijual. Jika dijual ke pedagang pengolahan makanan yang dimasak, pada akhirnya akan ada catatan. Fungsi identifikasi semacam itu akan membantu memerangi serangkaian pelaku yang menjual daging babi yang sakit dan mati, mengawasi keamanan produk ternak dalam negeri, dan memastikan bahwa masyarakat mengonsumsi daging babi yang sehat.
Waktu posting: 01-Apr-2024